UIN Jakarta Kirim 12 Mahasiswa ke Malaysia untuk Program Student Mobility-Outbound 2023
Gedung Rektorat, BERITA UIN Online— UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kembali mengirimkan mahasiswa-mahasiswi terbaiknya untuk mengikuti program Student Mobility-Outbound 2023. Program internasionalisasi kampus ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi global mahasiswa UIN Jakarta.
Demikian disampaikan Kepala Pusat Layanan Kerjasama Internasional UIN Jakart, Prof. Maila Dinia Husni Rahiem MA Ph.D di Gedung Rektorat, Jumat (20/10/2023). “Insya Allah, di tahun ini 12 mahasiswa mahasiswi dari berbagai fakultas UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang akan mengikuti program Student Mobility Outbound 2023,” katanya.
Program Student Mobility-Outbound 2023 ini diikuti oleh 12 mahasiswa dari berbagai fakultas dan program studi di UIN Jakarta. Mereka adalah Meyta Rahmatul Azkiya (FITK), Hilya Maylaffayza (FAH), Putri Arofah (FU), Abel Parvez (FSH), A. Rahman (FDIK), Rian Sugiarta (FDI), Amora Fatha Rasaki (FPsi), Eka Oktavia (FEB), Afiq Muzaqi (FST), Afaf Syaima (FIKES), Muhammad Fathur Rozi (FISIP), dan Regyta Anugrah Mahaputri (FK). Dari 12 peserta tersebut, terdapat 7 orang perempuan dan 5 orang laki-laki.
Program ini, jelasnya, akan berlangsung selama 12 hari, mulai dari tanggal 24 Oktober hingga 4 November 2023. Sedang universitas tujuannya adalah Universiti Putra Malaysia (UPM), salah satu universitas terkemuka di Asia Tenggara.
Sebelum berangkat ke Malaysia, para peserta telah mengikuti serangkaian kegiatan persiapan yang diselenggarakan oleh Pusat Layanan Kerjasama Internasional (PLKI) UIN Jakarta selama dua hari, yaitu pada tanggal 16 dan 17 Oktober 2023. Kegiatan persiapan ini meliputi pengayaan materi tentang program student mobility, akomodasi, sopan santun dalam komunikasi lintas budaya, dan hal-hal lain yang perlu diketahui oleh peserta.
Selain itu, kegiatan persiapan ini juga diisi dengan laporan kegiatan student mobility tahun sebelumnya, sambutan dari Rektor UIN Jakarta Prof. Asep Saepudin Jahar, Ph.D, dan penyerahan surat keputusan kepada peserta oleh Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Kelembagaan Din Wahid, Ph.D.
Dalam sambutannya, Rektor Asep Jahar berharap para mahasiswa yang lolos seleksi mengikuti program Student Mobility-Outbound 2023 ini dapat memanfaatkan kegiatan untuk memperluas wawasan, mendapatkan pengalaman, dan memahami keragaman budaya, pendidikan, dan lingkungan bisnis di negara lain. “Hal ini penting untuk mempersiapkan diri menghadapi era globalisasi dan revolusi digital yang menuntut mahasiswa untuk memiliki keterampilan digital, wawasan internasional, dan kemampuan bersaing secara global,” paparnya.
Wakil Rektor Din Wahid menambahkan, keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan diharap turut memberi peluang bagi mereka untuk membuka wawasan dalam meraih cita-cita pendidikan tinggi lanjutan. Bagi UIN Jakarta, kegiatan diharap dapat membangun jejaring kerjasama antara UIN Jakarta dengan universitas-universitas mitra di luar negeri.
Program Student Mobility-Outbound 2023 sendiri merupakan program pilot yang akan menjadi dasar untuk pengembangan program student mobility yang lebih kompleks dan melibatkan lebih banyak mahasiswa di masa depan. PLKI UIN Jakarta berharap agar program ini dapat terus berlanjut dan berkembang dengan dukungan dari semua pihak, baik internal maupun eksternal kampus. (Dzikri R/FNH/ZM)