Terangi Desa dengan Energi Ramah Lingkungan, Mahasiswa UIN Jakarta Pasang Lampu Jalan Panel Surya di Labuhan Ratu IX
Lampung Timur, BERITA PPM Online– Saskia Sekar Gemintang, mahasiswi Program Studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) BKS PTN Barat, menginisiasi program pemasangan lampu jalan bertenaga panel surya di titik rawan gelap Desa Labuhan Ratu IX, Lampung Timur, pada (14/08/2025).
Inisiatif ini lahir dari keprihatinan atas kondisi jalan desa yang minim pencahayaan pada malam hari. Situasi tersebut sering menimbulkan kekhawatiran warga terkait keselamatan, baik dari risiko kecelakaan maupun tindak kriminal. Berkolaborasi dengan delapan anggota kelompok internal dan perangkat desa yang memiliki keahlian teknis, program ini berhasil diwujudkan dengan memasang satu unit lampu panel surya di pertigaan Jalan Rawa Bening, lokasi yang selama ini dikenal rawan gelap.
“Alhamdulillah, pemasangan lampu panel surya berjalan lancar sesuai rencana. Kami berharap ini bisa menjadi solusi nyata bagi keselamatan warga, sekaligus memberikan contoh tentang pentingnya pemanfaatan energi terbarukan yang ramah lingkungan,” ungkap Saskia, penanggung jawab lapangan.
Saskia juga menambahkan bahwa program ini tidak hanya berorientasi pada manfaat jangka pendek, tetapi juga memberikan nilai edukasi bagi masyarakat tentang energi bersih. “Kami ingin masyarakat melihat bahwa teknologi sederhana seperti panel surya dapat membantu kehidupan sehari-hari. Harapannya, desa bisa melanjutkan dan memperluas program ini secara mandiri,” katanya.
Warga setempat menyambut positif kehadiran lampu tersebut. Sutrisno, salah seorang warga, mengaku merasa lebih aman. “Biasanya kalau malam jalan ini sepi dan rawan. Sekarang dengan adanya lampu, kami bisa lebih tenang, anak-anak pun tidak takut lagi melintas,” tuturnya penuh syukur.
Apresiasi juga datang dari perangkat desa. Kepala Dusun Labuhan Ratu IX menilai program ini sebagai inovasi bermanfaat dan cerdas. “Kami berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa yang sudah menghadirkan solusi bagi desa. Energi surya ini sejalan dengan program pemerintah untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil,” jelasnya.
Selain meningkatkan keamanan dan kenyamanan warga, penggunaan panel surya ini juga berkontribusi pada upaya global menekan emisi gas rumah kaca. Program tersebut diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk memanfaatkan energi terbarukan yang hemat biaya sekaligus ramah lingkungan.
Acara peresmian sederhana itu berlangsung penuh kehangatan. Bagi warga, lampu panel surya bukan hanya sekadar penerang malam hari, tetapi juga simbol kolaborasi mahasiswa dan masyarakat dalam menghadirkan perubahan positif di desa.
Dengan terealisasinya program ini, mahasiswa berharap semangat gotong royong antara pemuda, warga, dan pemerintah desa semakin kuat dalam membangun lingkungan yang aman, nyaman, dan berkelanjutan. Pemasangan lampu panel surya di Desa Labuhan Ratu IX menjadi bukti nyata bahwa ide sederhana dapat melahirkan dampak besar, tidak hanya bagi keamanan, tetapi juga bagi masa depan energi bersih di pedesaan. (MusAm)