PPM LP2M UIN Jakarta Jajaki Kerja Sama Pengabdian dengan Lembaga Bahtsul Masail PBNU
PPM LP2M UIN Jakarta Jajaki Kerja Sama Pengabdian dengan Lembaga Bahtsul Masail PBNU

Jakarta, Berita PPM Online — Dalam upaya memperluas jaringan kolaborasi kelembagaan dan memperkuat pelaksanaan tridharma perguruan tinggi, Tim Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melakukan silaturahmi ke Lembaga Bahtsul Masail (LBM) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada Kamis (6/11/2025). Pertemuan berlangsung di ruang LBM PBNU lantai 4 Gedung PBNU, Jakarta Pusat, dalam suasana hangat dan penuh semangat sinergi.

Silaturahmi ini merupakan bagian dari inisiasi kerja sama antara UIN Jakarta dan LBM PBNU dalam mengembangkan berbagai program pengabdian kepada masyarakat. Ruang lingkup kolaborasi yang dijajaki mencakup program magang mahasiswa, pelatihan jurnalistik dan desain grafis, serta bahtsul masail di kalangan mahasiswa. Kolaborasi ini diharapkan menjadi jembatan penguatan kapasitas akademik dan spiritual mahasiswa dalam konteks keilmuan Islam yang aplikatif dan kontekstual.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh jajaran pengurus LBM PBNU, yakni K.H. Mahbub Ma’afi, M.Hum. (Ketua LBM PBNU), Nyai Hj. Alai Nadjib (Sekretaris LBM PBNU), dan Gus Azmi. Sementara dari pihak UIN Jakarta, hadir Ade Rina Farida, M.Si. (Kepala PPM), Eva Khudzaeva, M.Si. (Koordinator PPM), Kaula Fahmi, M.Hum. (Koordinator PPM), Muslikh, M.Pd. (Pengelola Administrasi dan Humas PPM), Marnita Umar, S.Kom. (Pengelola Keuangan PPM), dan M. Ridho Ilahi, M.H. (Pengelola Jurnal Fajar PPM).

Dalam sambutannya, K.H. Mahbub Ma’afi, M.Hum., mengapresiasi langkah UIN Jakarta yang membuka ruang kerja sama dengan LBM PBNU. Menurutnya, inisiasi ini sejalan dengan semangat PBNU dalam menguatkan sinergi antara dunia pesantren dan perguruan tinggi, terutama dalam bidang pemikiran keislaman, riset, dan pengabdian sosial.

“Kami sangat menyambut baik silaturahmi ini. LBM PBNU terbuka terhadap kolaborasi yang melibatkan mahasiswa dan akademisi, apalagi dalam bidang yang menghidupkan tradisi keilmuan Islam seperti bahtsul masail dan penguatan literasi di kalangan generasi muda,” ujar Kiai Mahbub.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kerja sama ini diharapkan mampu menghadirkan manfaat nyata bagi umat dan memperkaya khazanah keilmuan Islam kontemporer. LBM PBNU, tambahnya, tidak hanya berperan dalam menjawab persoalan hukum dan sosial keagamaan, tetapi juga menjadi wadah pembentukan karakter intelektual yang berpijak pada nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah.

Senada dengan itu, Nyai Hj. Alai Nadjib, selaku Sekretaris LBM PBNU, menyampaikan pandangannya bahwa kolaborasi dengan UIN Jakarta sangat strategis karena menghubungkan kekuatan akademik perguruan tinggi dengan otoritas keilmuan tradisional PBNU.

“Kami melihat potensi besar untuk mengembangkan kegiatan bersama, mulai dari pelatihan literasi, riset kolaboratif, hingga forum bahtsul masail mahasiswa. Ini langkah baik untuk mempertemukan dunia kampus dan pesantren dalam semangat keilmuan yang saling melengkapi,” ujarnya.

Dari pihak UIN Jakarta, Ade Rina Farida, M.Si., menyampaikan bahwa silaturahmi ini merupakan bagian dari langkah strategis UIN Jakarta dalam memperluas mitra pengabdian yang berbasis keislaman dan kemasyarakatan.

“Kami berharap kerja sama ini tidak hanya sebatas kegiatan formal, tetapi benar-benar menjadi ruang bagi mahasiswa dan dosen untuk belajar langsung dari tradisi keilmuan Islam yang kuat di PBNU,” ungkapnya.

Ade Rina juga menambahkan bahwa PPM LP2M UIN Jakarta berkomitmen untuk mengintegrasikan aspek pengabdian, riset, dan pengembangan keilmuan Islam dalam setiap kerja sama yang dijalankan. Kolaborasi dengan LBM PBNU, menurutnya, akan memperkaya pengalaman mahasiswa, terutama dalam memahami persoalan keagamaan aktual yang dihadapi masyarakat.

Sementara itu, Gus Azmi menilai bahwa kolaborasi ini bisa menjadi model ideal bagi sinergi antara lembaga keagamaan dan perguruan tinggi negeri Islam di Indonesia. Ia menyebut, LBM PBNU siap menjadi mitra aktif dalam pengembangan program yang bersifat edukatif, sosial, maupun dakwah digital.

Pertemuan tersebut diakhiri dengan peneguhan komitmen bersama untuk menyusun langkah-langkah teknis pelaksanaan kerja sama ke depan, termasuk penandatanganan nota kesepahaman dan penyusunan rencana kegiatan bersama dalam waktu dekat.

Silaturahmi ini menjadi awal yang baik bagi terciptanya kolaborasi strategis antara UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan LBM PBNU dalam membangun jembatan antara dunia akademik dan tradisi keilmuan Islam, dengan semangat ukhuwah, kebermanfaatan, dan pengabdian untuk umat. (MusAm)