PPM LP2M UIN Jakarta Gelar Workshop Penulisan E-Book dan Artikel Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Ruang Diorama UIN Jakarta, BERITA PPM Online– Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyelenggarakan Workshop Penulisan E-Book dan Artikel Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat dengan tema “Dari Lapangan ke Publikasi: Strategi Penulisan E-Book dan Artikel Jurnal.” Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari pada 9-10 September 2025 di Aula Diorama dan pada 11 September 2025 diselenggarakan di Teater lantai 5 Fakultas Adab dan Humaniora (FAH). Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh perwakilan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2025, termasuk kelompok KKN in campus, BKS PTN Barat, serta Moderasi Beragama.
Workshop ini dibagi ke dalam empat sesi, yakni sesi pertama untuk kelompok 1–73, sesi kedua untuk kelompok 74–145, sesi ketiga untuk kelompok 146–217, dan sesi keempat untuk kelompok 218–299. Pembagian ini dimaksudkan agar setiap unit KKN memperoleh pendampingan yang optimal dalam menyusun laporan akhir berbentuk E-Book maupun artikel jurnal.
Pada hari pertama, acara dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Prof. Dr. Imam Subchi, M.A. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bentuk nyata integrasi antara ilmu, riset, dan pengabdian masyarakat. “Mahasiswa bukan hanya hadir di tengah masyarakat, tetapi juga perlu mengemas pengalaman tersebut dalam bentuk publikasi yang bisa menjadi rujukan akademik dan memberi manfaat luas,” ujarnya. Prof. Imam juga menegaskan bahwa publikasi karya pengabdian merupakan wujud nyata identitas akademik UIN Jakarta.
Sementara itu, Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM), Ade Rina Farida, M.Si., menegaskan bahwa workshop ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas laporan pengabdian mahasiswa. “Kami ingin setiap mahasiswa memiliki keterampilan menulis yang baik, sehingga pengalaman di lapangan tidak berhenti sebagai catatan pribadi, melainkan menjadi karya ilmiah dan populer yang bisa dipublikasikan,” ungkapnya. Ia menambahkan bahwa pengalaman mahasiswa di lapangan harus memiliki nilai tambah dalam bentuk publikasi yang bermanfaat luas.
Hari kedua diawali dengan sambutan dari Sekretaris LP2M, Fathudin, S.H.I., S.H., M.A., Hum. yang menyoroti pentingnya konsistensi dalam publikasi karya pengabdian. “Publikasi adalah salah satu indikator penting dalam keberhasilan sebuah pengabdian. Melalui tulisan, karya dan gagasan mahasiswa akan terdokumentasi dengan baik dan dapat berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan,” jelasnya. Menurutnya, keberhasilan mahasiswa KKN tidak hanya diukur dari aktivitas lapangan, tetapi juga sejauh mana hasilnya bisa disebarluaskan melalui publikasi ilmiah.
Koordinator PPM, Kaula Fahmi, M.Hum., menambahkan bahwa workshop ini juga menjadi ruang pembelajaran kolaboratif. “Kegiatan ini bukan sekadar formalitas, tetapi sarana berbagi praktik baik dan pengalaman mahasiswa selama KKN,” katanya. Ia berharap peserta dapat memanfaatkan workshop ini untuk saling belajar dan memperkuat jaringan akademik.
Senada dengan itu, Koordinator PPM lainnya, Eva Khudzaeva, M.Si., menekankan aspek keberlanjutan dari publikasi. “E-Book dan artikel jurnal bukan hanya syarat administrasi, melainkan media penting untuk memastikan bahwa program pengabdian masyarakat memberikan dampak berkelanjutan,” tegasnya. Ia juga menyampaikan bahwa publikasi merupakan bagian dari legacy intelektual yang akan berguna bagi masyarakat dan civitas akademika.
Dalam tiga hari pelaksanaan, workshop menghadirkan dua narasumber utama. Lesi Maryani, S.Pd.I., M.Hum., memberikan materi mengenai strategi penulisan E-Book. Ia menjelaskan bahwa E-Book hasil pengabdian harus disusun dengan bahasa yang komunikatif agar bisa dibaca tidak hanya oleh kalangan akademisi, tetapi juga masyarakat umum. “E-Book menjadi jembatan antara dunia akademik dan masyarakat luas. Karena itu, gaya bahasa, penyajian data, serta alur penulisan perlu disesuaikan dengan kebutuhan pembaca,” tuturnya. Ia menekankan bahwa mahasiswa perlu mengubah data lapangan menjadi narasi yang lebih hidup dan mudah dipahami.
Sementara itu, M. Ridho Ilahi, S.H., M.H., memaparkan teknik penulisan artikel jurnal. Ia menekankan pentingnya struktur penulisan yang sesuai dengan kaidah ilmiah, mulai dari abstrak, metodologi, hingga pembahasan. “Artikel jurnal harus bisa mempertanggungjawabkan data dan temuan di lapangan secara akademik. Ini yang membedakan laporan biasa dengan publikasi ilmiah,” jelasnya. Ridho juga mengingatkan peserta agar memahami standar publikasi yang berlaku, sehingga tulisan dapat diterima oleh jurnal bereputasi.
Pelaksanaan workshop ini mendapatkan dukungan penuh dari tim Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM), yaitu Muslikh, M.Pd. dan Marnita Umar, S.Kom., yang bersama mahasiswa KKN in Campus turut membantu kelancaran koordinasi teknis selama kegiatan berlangsung. Kehadiran mereka memastikan setiap sesi berjalan tertib, mulai dari registrasi, pendampingan peserta, hingga dokumentasi kegiatan.
Selain itu, partisipasi aktif seluruh perwakilan mahasiswa KKN 2025 semakin menambah semarak suasana workshop. Antusiasme mereka terlihat jelas melalui keterlibatan dalam diskusi, kesungguhan mengikuti arahan narasumber, hingga keberanian menyampaikan pertanyaan dan pengalaman dari lapangan. Interaksi yang terjalin mencerminkan komitmen mahasiswa untuk tidak hanya menyelesaikan kewajiban administratif KKN, tetapi juga mengembangkan keterampilan menulis yang bermanfaat bagi publikasi akademik maupun populer.
Di akhir kegiatan, panitia berharap workshop ini dapat menjadi titik awal bagi mahasiswa untuk terus mengembangkan keterampilan menulis, serta memperkuat kontribusi UIN Jakarta dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. Seperti yang disampaikan Kepala PPM UIN Jakarta, Ade Rina Farida, “Publikasi adalah warisan akademik. Dengan menulis, mahasiswa telah ikut mengabadikan jejak pengabdian mereka untuk generasi berikutnya.” (MusAm)
Foto Dokumentasi: