Perluas Pengabdian dan Diplomasi Budaya Global, UIN Jakarta Kirim Mahasiswa KKN ke Jepang
Gedung Rektorat, BERITA UIN Online – UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melalui Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) terus memperluas jangkauan pengabdian global dengan mengirimkan mahasiswa untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional di Jepang. Program ini menjadi wujud komitmen kampus dalam membentuk generasi cendekia yang unggul secara akademik dan berkontribusi dalam penguatan nilai-nilai keislaman yang moderat di tingkat internasional.
Sebanyak 16 mahasiswa telah diberangkatkan ke Jepang untuk mengikuti program KKN yang berlangsung dari 1 hingga 30 Agustus 2025. Para peserta tersebar di enam wilayah, yakni Ibaraki, Koga, Notogawa, Hokkaido, Fukuoka, dan Nagano, dan akan melaksanakan berbagai aktivitas sosial, edukatif, dan kultural di tengah masyarakat lokal maupun komunitas diaspora Indonesia.
Adapun daftar peserta KKN Internasional Jepang adalah sebagai berikut:
- Ibaraki dan Koga: Alithya Zahra Raihani, Nikita Earlene Salsabila, Aulia Wilhelmina, Madarina Azharan, Vidia Cahya Mevlevi
- Notogawa: Adam Farid, Aditya Muhammad Fakhri
- Hokkaido: Argaprana Pandya Primantoro, Ahmad Hadi Al-Huda Ajum
- Fukuoka: Indra Waluyo, Faizariq Ario Bintang
- Nagano: Filzah Aisyah Azhar, Rasya Aisyah Zahra, Nurul Faadhilati Idris, Ashfiyah El Nikmah, Aqilah Hannah Tsaabitah
Peserta KKN didampingi oleh tiga Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), yaitu:
- Dr. Yuminah R., MA. – Dosen Ilmu Tasawuf, Fakultas Ushuluddin
- Rosmaria Syafariyah Widjayanti, S.S, M.Si. – Dosen Aqidah dan Filsafat Islam, Fakultas Ushuluddin
- Dr. Umi Musyarrofah, M.A. – Dosen Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi
Kepala PPM UIN Jakarta, Ade Rina Farida, M.Si., menyampaikan bahwa KKN Internasional merupakan bagian dari strategi kampus dalam membentuk lulusan yang tak hanya cakap secara intelektual, tetapi juga memiliki kepekaan sosial, wawasan global, dan jiwa kepemimpinan transnasional.
“Kami ingin mahasiswa membawa wajah Islam Indonesia yang ramah, moderat, dan inklusif ke panggung dunia. Program ini juga melatih keterampilan komunikasi antarbudaya dan memperluas jejaring kolaborasi lintas negara,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa keikutsertaan mahasiswa dalam KKN Internasional juga menjadi bentuk kontribusi UIN Jakarta dalam mendukung program diplomasi kebudayaan dan pendidikan yang digagas pemerintah melalui jalur-jalur masyarakat sipil dan institusi akademik.
Selain ke Jepang, UIN Jakarta juga akan memberangkatkan 7 mahasiswa ke Arab Saudi pada Senin, 4 Agustus 2025, untuk melaksanakan KKN di Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) di bawah koordinasi Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Riyadh. Para peserta akan mengabdi di lingkungan komunitas pendidikan dan masyarakat Indonesia di Riyadh dan kota sekitarnya.
Selanjutnya, pada 23 Agustus 2025, sebanyak 25 mahasiswa akan diberangkatkan ke Malaysia untuk mengikuti KKN Internasional yang juga menyasar SILN dan komunitas diaspora Indonesia di beberapa wilayah, termasuk Kuala Lumpur dan Selangor. Program ini akan berfokus pada pemberdayaan pendidikan, kegiatan keagamaan, pelatihan keterampilan, serta promosi nilai-nilai Islam wasathiyah di tingkat masyarakat akar rumput.
Dengan keberangkatan ke tiga negara ini, total 48 mahasiswa UIN Jakarta akan menjalankan tugas pengabdian internasional pada Agustus 2025. Hal ini menjadi capaian penting dalam menginternasionalkan tridarma perguruan tinggi serta memperkuat peran UIN Jakarta dalam membentuk pemimpin masa depan berwawasan global dan berkarakter keislaman kuat. (MusAm)