Ambon, Berita UIN Online - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Jakarta.

Gelora kebangsaan berkobar di dalam jiwa 500 delegasi KKN Kebangsaan ke-XII pada acara apel kebangsaan dan malam baku Dapa KKN Kebangsaan ke-XII Tahun 2024. Kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa dari 70 Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia ini dilaksanakan di aula Secaba Rindam XV Pattimura, Ambon, Maluku, pada Kamis (25/07/2024).

KKN Kebangsaan ke-XII tahun 2024 ini dilaksanakan di Provinsi Maluku dengan tema “Memperkokoh Nilai-Nilai Kebangsaan dalam Mewujudkan Desa Mandiri di Daerah Kepulauan”. Kegiatan KKN Kebangsaan ini akan dilaksanakan pada 26 Juli sampai 26 Agustus 2024.

UIN Jakarta mengirimkan lima mahasiswa sebagai perwakilan, yaitu Achmad Maulana Dzaky, Marwah Salsabila Azzahro, Diki Septiadi, Haya Dzakiyyah Ulya, dan Syamila Khairiya. Kelima mahasiswa tersebut telah melalui proses seleksi sebelum ditetapkan sebagai delegasi. Mereka didampingi oleh Dr. Azky Muharom Albantani, yang berperan sebagai dosen pembimbing dalam kegiatan KKN UIN Jakarta.

Kegiatan diawali dengan yel-yel bersama yang dipimpin oleh perwakilan mahasiswa. Wadanrindam XV Pattimura, Dodi Triyo Hadi, S.Sos., M.Si., M.Han., menjadi pemimpin apel sekaligus memberikan materi inti mengenai nasionalisme dan patriotisme. 

Kolonel Inf. Dodi menayangkan video dokumenter sosok founding father Indonesia, Ir. Soekarno, untuk mengenalkan wibawa negara Indonesia di kancah internasional. 

“Ir. Soekarno mengenalkan pancasila di kancah dunia ketika Indonesia baru merdeka dan semua negara mengapresiasi itu, kita patut bangga,” ucapnya. 

Penyampaian video dokumenter tersebut diharapkan dapat menyadarkan mahasiswa mengenai jati diri bangsa. Indonesia sebagai negara yang kaya akan keanekaragaman hayati dan non-hayati yang patut dijaga dari segala pihak yang dapat merusak dan memecah belah. “Kenali dirimu, kenali musuhmu,” ucapnya.

Kolonel Inf. Dodi berharap melalui pemaparannya akan menumbuhkan jiwa kebangsaan pada mahasiswa peserta KKN yang kelak akan menyebarkannya pada generasinya. 

“Karena hari ini menjaga keutuhan bangsa adalah tugas saya dan kawan TNI, tapi nanti adalah tugas kalian untuk menjaga keutuhan Indonesia,” pungkasnya. 

(Sumber berita: Berita UIN Online)