Mahasiswa UIN Jakarta Inisiasi Gerakan Keluarga Tangguh Lawan Narkoba di Lampung Timur
Mahasiswa UIN Jakarta Inisiasi Gerakan Keluarga Tangguh Lawan Narkoba di Lampung Timur

Lampung Timur, BERITA PPM Online— Dalam rangkaian program Kuliah Kerja Nyata Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat (KKN BKS PTN Barat), Novia Nabila, mahasiswa Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, menginisiasi Kegiatan Pendidikan Anti Narkoba pada Keluarga (13/8/2025) di Balai Desa Bukit Raya, Kecamatan Marga Sekampung.

Kegiatan yang dihadiri 60 peserta ini melibatkan berbagai unsur masyarakat, termasuk Kepala Desa Bukit Raya H. Sumardi, Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Marga Sekampung Junaidi, Babinsa Desa Bukit Raya Bripka Adhes, perwakilan siswa SD dan SMP, perangkat desa, serta perwakilan warga dari setiap dusun. Narasumber utama adalah Ibu Winingsih, S.ST., M.Kes, Wakil Ketua II PC IBI Tubaba sekaligus perwakilan dari BNN Kabupaten Lampung Timur.

Dalam sambutannya, H. Sumardi menegaskan pentingnya keterlibatan keluarga dalam melindungi generasi muda dari ancaman narkoba.

“Jika kita lengah, narkoba bisa masuk ke desa kapan saja. Keluarga harus menjadi benteng pertama dan terkuat untuk melindungi anak-anak kita,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Novia Nabila sebagai mahasiswa delegasi KKN BKS PTN Barat yang telah membawa gagasan positif bagi masyarakat desa. Menurutnya, kehadiran mahasiswa KKN memberi manfaat nyata melalui edukasi dan keteladanan.

Sementara itu, Junaidi dari pihak kecamatan menyampaikan bahwa upaya pemberantasan narkoba tidak cukup hanya dengan penegakan hukum, tetapi harus disertai edukasi berkelanjutan.

“Pemerintah kecamatan akan terus mendukung kegiatan edukasi seperti ini. Pencegahan akan lebih efektif jika seluruh pihak, mulai dari sekolah, keluarga, hingga tokoh masyarakat, ikut berperan aktif,” jelasnya.

Sebagai narasumber, Winingsih menyoroti fakta bahwa banyak kasus penyalahgunaan narkoba berawal dari lemahnya pengawasan keluarga. Ia mendorong orang tua untuk membangun komunikasi yang hangat dan terbuka dengan anak.

“Pencegahan dimulai dari rumah. Orang tua harus mengenali tanda-tanda awal penyalahgunaan, memberikan informasi yang benar tentang bahaya narkoba, dan menjadi teladan dalam perilaku sehari-hari,” ungkapnya.

Novia Nabila selaku PIC sekaligus humas kegiatan ini mengaku bersyukur kegiatan dapat berjalan lancar berkat koordinasi intensif dengan BNN Lampung Timur, pemerintah kecamatan, dan Babinsa Desa Bukit Raya. Ia juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini menerapkan prinsip lingkungan sehat tanpa asap rokok selama acara berlangsung sebagai simbol komitmen bersama melawan zat adiktif.

“Kami ingin memulai dari langkah kecil. Jika kita bisa menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat, itu sudah menjadi bagian dari gerakan melawan narkoba,” ujarnya.

KKN BKS PTN Barat sendiri merupakan program kolaborasi antara perguruan tinggi negeri di wilayah barat Indonesia yang bertujuan mengasah keterampilan mahasiswa sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat di lokasi penugasan. Melalui kegiatan seperti ini, mahasiswa tidak hanya mengasah kemampuan akademik dan sosial, tetapi juga menjadi agen perubahan yang menebarkan kesadaran akan isu-isu penting, termasuk bahaya narkoba.

Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab yang diikuti antusias oleh peserta, di mana para orang tua dan remaja desa mengajukan pertanyaan seputar cara mendeteksi gejala penyalahgunaan narkoba dan langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan di lingkungan keluarga. (MusAm)

Foto Dokumentasi: