Depok, BERITA PPM Online – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 35 Nala Cita UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mendapat kesempatan istimewa mengunjungi Pabrik Cireng Crispy Shaza Food di Kelurahan Serua, Kota Depok, pada Kamis (31/7/2025). Kegiatan ini terlaksana atas undangan langsung dari pemilik usaha, Ibu Emi Rachma, yang pabriknya berlokasi hanya beberapa meter dari posko KKN mahasiswa.

Kunjungan ini menjadi momen berharga bagi mahasiswa untuk menjalin silaturahmi dengan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sekaligus mempelajari secara langsung proses produksi pangan olahan. Dalam tur pabrik, mahasiswa diajak melihat tahapan pembuatan cireng mulai dari pemilihan bahan baku, pengolahan adonan, pembentukan, penggorengan, hingga pengemasan produk siap jual.

Tak hanya menyaksikan proses produksi, mahasiswa juga mendengarkan kisah inspiratif perjalanan usaha Shaza Food. Ibu Emi mengisahkan bahwa bisnisnya berawal dari modal kecil sebesar Rp 50.000. “Awalnya saya hanya membuat cireng untuk dijual di sekitar rumah. Lama-kelamaan pesanan semakin banyak dan saya mulai mempekerjakan karyawan,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa kini Shaza Food telah memproduksi berbagai jenis frozen food seperti pisang cokelat, dimsum, dan cireng isi ayam suwir.

Menurut Ibu Emi, kunci membangun usaha adalah ketekunan dan konsistensi menjaga kualitas. Beliau menuturkan bahwa setiap produk harus memiliki cita rasa yang sama dari waktu ke waktu, karena itulah yang membuat pelanggan percaya. “Kalau mau bisnisnya tahan lama, kita harus memulai dari passion, menjaga kualitas, dan jangan ragu memanfaatkan media sosial untuk promosi,” tegasnya.

Dalam kesempatan ini, mahasiswa memanfaatkan sesi tanya jawab untuk menggali strategi pemasaran, manajemen keuangan, dan cara menghadapi tantangan pasar. Ibu Emi menjelaskan bahwa adaptasi dan inovasi adalah hal yang wajib dilakukan setiap pelaku usaha, terutama di era persaingan yang ketat seperti sekarang.

Syahrullah, M.A., selaku Dosen Pembimbing Lapangan, menilai kunjungan ini sangat bermanfaat. “Pengalaman seperti ini sulit didapat di bangku kuliah. Mahasiswa bisa belajar langsung dari pelaku usaha yang sukses membangun bisnis dari nol,” ungkapnya. Beliau berharap kunjungan ini dapat memotivasi mahasiswa untuk lebih menghargai potensi UMKM lokal dan terinspirasi untuk berkontribusi pada perekonomian daerah.

Melalui kunjungan ini, mahasiswa belajar bahwa keberhasilan UMKM seperti Shaza Food tidak terlepas dari kerja keras, kreativitas, dan kemampuan beradaptasi. Harapannya, semangat yang mereka peroleh dapat menjadi bekal dalam mengembangkan ide bisnis di masa depan sekaligus berkontribusi memajukan perekonomian masyarakat sekitar. (MusAm)

Foto Dokumentasi: