Mahasiswa KKN UIN Jakarta Inisiasi Program Pemetaan Akses Pendidikan di Serua
Depok, BERITA PPM Online – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 35 Nala Cita UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melaksanakan program pendataan anak putus sekolah di seluruh wilayah Kelurahan Serua, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok. Kegiatan ini berlangsung sejak 29 Juli hingga 8 Agustus 2025, bekerja sama dengan pihak kelurahan, para ketua RW, ketua RT, serta keluarga dari anak-anak yang tidak melanjutkan pendidikan.
Program ini dilatarbelakangi oleh hasil survei mahasiswa yang menunjukkan adanya kesenjangan pemerataan pendidikan di tengah pesatnya perkembangan wilayah Serua. Meski terdapat banyak kluster perumahan dan fasilitas publik yang memadai, masih ada sejumlah RT non-kluster yang menghadapi permasalahan serius di bidang pendidikan. “Kami menemukan bahwa faktor penyebab anak putus sekolah sangat beragam, mulai dari masalah ekonomi, kurangnya motivasi, hingga trauma karena kehilangan anggota keluarga,” ujar Syahrullah, M.A., selaku Dosen Pembimbing Lapangan. Beliau menambahkan bahwa data ini sangat penting untuk menjadi dasar penyusunan program peningkatan akses pendidikan yang tepat sasaran.
Pendataan dilakukan secara menyeluruh di 14 RW dan 70 RT, dengan melibatkan wawancara langsung bersama warga dan tokoh masyarakat setempat. Salah satu temuan yang cukup mencolok adalah di wilayah RW 01, khususnya RT 07. Ketua RT 07, Toto, menceritakan bahwa di wilayahnya terdapat dua keluarga dengan total lima anak yang tidak bersekolah. “Saya berharap ada tindak lanjut nyata dari data ini. Kalau bisa, anak-anak ini dibantu untuk kembali ke sekolah atau minimal ikut pelatihan keterampilan,” ujarnya.
Kunjungan mahasiswa juga disambut baik oleh warga yang ditemui, termasuk Pak Marta, orang tua dari salah satu anak putus sekolah. Ia mengaku senang dengan perhatian yang diberikan. Menurutnya, meskipun kondisi ekonomi keluarganya sulit, ia berharap ada dukungan dari pemerintah dan masyarakat untuk membantu anak-anaknya melanjutkan pendidikan.
Selain melakukan pendataan, mahasiswa KKN memperkenalkan program bimbingan les gratis bagi anak-anak putus sekolah yang telah terdata. Program ini akan dilaksanakan di Posko KKN di Jl. Gg H. Nadin, RT 06 RW 06, pada 20–22 Agustus 2025. Adam Raihan Ramadhan, salah satu mahasiswa peserta KKN, menyampaikan, “Les ini kami buat sebagai langkah awal untuk memotivasi anak-anak kembali belajar, sekaligus mengisi waktu luang mereka dengan hal bermanfaat.”
Syahrullah menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat, tetapi juga menjadi pembelajaran sosial yang berharga bagi mahasiswa. “Ini mengajarkan mereka untuk peka terhadap realitas sosial dan berkontribusi langsung mencari solusi,” katanya. Beliau berharap data yang dihasilkan dapat menjadi pijakan program kelurahan agar tidak ada lagi generasi Serua yang berhenti sekolah.
Dengan adanya sinergi antara mahasiswa, pemerintah kelurahan, dan masyarakat, diharapkan upaya pendataan ini menjadi awal dari gerakan bersama untuk memastikan setiap anak di Serua memiliki kesempatan yang sama dalam memperoleh pendidikan. (MusAm)