Langkah Kecil, Dampak Besar: KKN 203 UIN Jakarta Dorong Ketahanan Pangan dan Lingkungan di Desa Tapos
Tangerang, BERITA PPM Online – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 203 Karyatapa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar aksi nyata peduli lingkungan di Desa Tapos, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, pada Kamis (15/8/2025). Kegiatan ini mencakup penanaman 35 bibit pohon buah serta pembuatan 20 lubang biopori di dua lokasi sekaligus, yakni Kebun Pak Echan dan smart farm milik warga desa.
Sebanyak 35 bibit berupa alpukat, nangka, sirsak, dan jambu ditanam bersama warga sebagai bagian dari upaya penghijauan serta memperkuat ketahanan pangan berbasis rumah tangga. Selain itu, mahasiswa juga membuat 20 lubang biopori yang berfungsi mengurangi genangan air, mengoptimalkan resapan air hujan, sekaligus mengolah sampah organik menjadi kompos.
Fikri Hilmansyah, Ketua Kelompok KKN 203, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi mahasiswa untuk keberlanjutan lingkungan. “Kami ingin memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi warga. Penanaman pohon buah ini tidak hanya untuk penghijauan, tetapi juga untuk mendukung ketersediaan pangan keluarga. Sedangkan biopori, kami harap bisa membantu warga dalam pengelolaan sampah dan menjaga daya serap tanah,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, meskipun langkah yang dilakukan sederhana, namun jika berkelanjutan akan memberikan dampak besar. Menurutnya, desa yang hijau, produktif, dan tangguh terhadap perubahan iklim bisa diwujudkan dengan sinergi antara mahasiswa, masyarakat, dan pengelola lahan.
Sementara itu, warga Desa Tapos menyambut baik inisiatif mahasiswa. Salah seorang perwakilan warga, Pak Echan, menyampaikan apresiasinya. “Kami merasa sangat terbantu dengan kegiatan ini. Pohon yang ditanam bisa memberi manfaat di masa depan, dan lubang biopori sangat bermanfaat untuk mengatasi persoalan sampah dan air. Semoga mahasiswa terus semangat mendukung masyarakat desa,” ujarnya.
Menurut keterangan warga lainnya, kehadiran mahasiswa KKN juga membuka ruang diskusi mengenai pengembangan smart farm dan pertanian terpadu berkelanjutan. Hal ini dinilai penting untuk memberikan wawasan baru dalam mengelola sumber daya lokal secara lebih efektif dan ramah lingkungan.
Melalui kegiatan ini, KKN 203 Karyatapa UIN Jakarta berharap langkah kecil berupa penanaman bibit dan gerakan pembuatan biopori dapat menjadi inspirasi bersama. Harapannya, Desa Tapos tidak hanya hijau secara lingkungan, tetapi juga mandiri secara pangan, serta siap menghadapi tantangan perubahan iklim. (MusAm)