KKN 068 Widya Laras Gerakkan Warga Cintai Lingkungan Lewat Ecobrick
KKN 068 Widya Laras Gerakkan Warga Cintai Lingkungan Lewat Ecobrick

Kabupaten Bogor, BERITA PPM Online– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 068 Widya Laras UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sukses melaksanakan program kerja bertema lingkungan melalui pembuatan ecobrick. Kegiatan ini berlangsung pada Agustus 2025 di Lapangan Serba Guna RW 07 Desa Bojong Baru, Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor dengan melibatkan mahasiswa KKN serta warga sekitar.

Program ecobrick tersebut bertujuan untuk mengurangi sampah plastik dengan cara memasukkan plastik bekas ke dalam botol hingga padat. Dengan metode ini, masyarakat tidak hanya diajak untuk lebih peduli terhadap lingkungan, tetapi juga dilatih terbiasa memilah sampah dan memanfaatkannya menjadi sesuatu yang bermanfaat.

Ketua Kelompok KKN 068, Ilmam Alif Maulafathin Sunarno, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam menjaga kebersihan lingkungan desa. “Kami ingin mengajak masyarakat agar tidak hanya membuang sampah plastik sembarangan, tetapi juga mengolahnya menjadi sesuatu yang berguna. Hasilnya, lebih dari 700 botol ecobrick berhasil kami buat bersama warga,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa penyusunan ecobrick menjadi ikon bertuliskan “KRL SERULLING 07” merupakan simbol semangat warga RW 07 dalam mendukung program Kampung Ramah Lingkungan.

Proses pelaksanaan dimulai dengan pengumpulan botol plastik bekas dari warga, kemudian sampah plastik yang bersih dan kering dipilah untuk dimasukkan ke dalam botol menggunakan stik kayu hingga padat. Setelah dicek kepadatannya, ecobrick yang sudah jadi disusun menjadi bentuk ikon menarik yang kini menjadi identitas baru RW 07.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Dr. Riris Aishah Prasetyowati, SE., MM., mengapresiasi inisiatif mahasiswa dalam mengedukasi warga desa. Menurutnya, program ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga meninggalkan manfaat jangka panjang. “Saya bangga dengan semangat mahasiswa KKN 068 yang mampu memberdayakan warga melalui gerakan sederhana namun berdampak besar. Program ecobrick ini menjadi bukti bahwa kepedulian lingkungan bisa dimulai dari langkah kecil,” tuturnya.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga RW 07. Salah seorang warga, Ibu Sulastri, menuturkan bahwa program ecobrick memberikan pengalaman baru bagi masyarakat. “Selama ini kami hanya tahu sampah plastik dibuang begitu saja, ternyata bisa dimanfaatkan jadi sesuatu yang bermanfaat dan juga indah dipandang. Anak-anak kami juga senang ikut mengisi botol,” ungkapnya.

Warga lainnya menambahkan bahwa ikon “KRL SERULLING 07” menjadi kebanggaan baru sekaligus pengingat pentingnya menjaga lingkungan.

Dengan keberhasilan tersebut, mahasiswa KKN 068 Widya Laras berharap masyarakat dapat terus melanjutkan kebiasaan peduli lingkungan meski program KKN telah berakhir. Upaya ini diharapkan mampu menumbuhkan budaya sadar lingkungan sekaligus memberikan contoh inspiratif bagi desa-desa lain. (MusAm)