Gedung Rektorat, BERITA PPM Online — Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) LP2M UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menerima kunjungan audiensi dari Institut Teknologi Sumatera (ITERA) pada Kamis, 11 Desember 2025. Pertemuan berlangsung di ruang meeting PPM UIN Jakarta, Gedung Rektorat, dengan tujuan memperkuat penjajakan kerja sama program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) antara kedua institusi.

Rombongan LPPM ITERA terdiri atas Quratul Aini, S.Si., M.T. (Dosen Prodi Teknik Material), Nuriika Arum Sari, S.Hut., M.Sc. (Dosen Prodi Rekayasa Kehutanan), Eko Dwi Nugroho, S.Kom., M.Cs. (Dosen Prodi Teknik Informatika), Nurul Adhha, S.S.I., M.A. (Dosen Prodi Biologi), dan Rahmatullah, ST.Par., MM.Par. (Dosen Prodi Pariwisata).

Adapun jajaran PPM UIN Jakarta yang hadir yaitu Ade Rina Farida, M.Si. (Kepala Pusat PPM), Dr. Hj. Wiwi Siti Sajaroh, M.Ag. (Kepala Pusat PSGA), Eva Khudzaeva, M.Si., Kaula Fahmi, M.Hum. (Koordinator PPM), Muslikh, M.Pd. (Pengelola Administrasi & Humas), serta Marnita Umar, S.Kom. (Pengelola Keuangan).

Dalam sambutannya, Kepala Pusat PPM UIN Jakarta, Ade Rina Farida, M.Si., menyampaikan apresiasi atas kunjungan ITERA dan menegaskan bahwa kerja sama kedua institusi bukanlah hal baru. “PPM UIN Jakarta dan LPPM ITERA telah lama menjalin kemitraan dalam berbagai program pengabdian kepada masyarakat. Kunjungan ini semakin memperkuat komitmen kita untuk mengembangkan model PkM yang lebih berkelanjutan dan berdampak luas,” ujarnya.

Ia juga menambahkan secara tidak langsung bahwa kerja sama yang telah terbangun selama ini menunjukkan keselarasan nilai dan visi kedua perguruan tinggi dalam menghadirkan solusi bagi masyarakat. Kolaborasi ke depan diharapkan dapat diperluas pada skema lintas disiplin, termasuk bidang sosial-keagamaan, teknologi, lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat.

Perwakilan ITERA, Rahmatullah, ST.Par., MM.Par. yang mewakili rombongan, menyampaikan bahwa pihaknya melihat UIN Jakarta sebagai mitra strategis dalam pelaksanaan program PkM. “Kami sangat terbantu dan terinspirasi dengan pola pengabdian masyarakat yang dikembangkan PPM UIN Jakarta. Harapannya, setelah audiensi ini, kita dapat merumuskan kerja sama yang lebih konkret dan terstruktur,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan secara tidak langsung bahwa ITERA ingin memperluas ranah kolaborasi, bukan hanya pada pelaksanaan PkM bersama, tetapi juga pendampingan perumusan model PkM berbasis riset, pengembangan desa binaan, hingga penerapan teknologi tepat guna di masyarakat.

Dalam sesi diskusi, kedua pihak membahas peluang sinergi dalam berbagai bidang, seperti pengembangan desa binaan terpadu, penerapan teknologi ramah lingkungan, serta pemberdayaan masyarakat berbasis riset. Selain itu, turut dibahas peluang kolaborasi multidisiplin antar dosen serta rencana penyelenggaraan PkM bersama di wilayah-wilayah prioritas.

Tim PPM UIN Jakarta juga memberikan paparan mengenai arah kebijakan PkM tahun 2026, skema pendanaan, serta praktik baik (best practices) program yang telah dijalankan.

Kunjungan diakhiri dengan foto bersama dan komitmen awal untuk menyusun draf nota kesepahaman kerja sama dalam waktu dekat. Baik PPM UIN Jakarta maupun LPPM ITERA menyatakan kesiapan untuk meningkatkan kolaborasi yang produktif, inovatif, dan bermanfaat bagi masyarakat luas. (MusAm)