Dukung Kesiapsiagaan Warga, Mahasiswa UIN Jakarta Gelar Pelatihan Mitigasi Kebakaran
Dukung Kesiapsiagaan Warga, Mahasiswa UIN Jakarta Gelar Pelatihan Mitigasi Kebakaran

Lampung Timur, BERITA PPM Online– Novia Nabila, mahasiswa delegasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Ilmu Hubungan Internasional yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) BKS PTN Barat menginisiasi kegiatan “Desa Tangguh Bencana: Siaga Api, Selamatkan Desa” di Balai Desa Bukit Raya, Marga Sekampung, Lampung Timur pada Selasa (29/7/2025).

Kegiatan ini menggandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Lampung Timur untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya mitigasi bencana, khususnya pencegahan dan penanggulangan kebakaran.

Acara dibuka oleh Kepala Desa Bukit Raya, H. Sumardi, yang menyampaikan apresiasinya atas kepedulian mahasiswa UIN Jakarta. “Kami sangat berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa yang telah peduli terhadap keselamatan desa. Sosialisasi seperti ini sangat penting karena masyarakat sering menganggap remeh risiko kebakaran,” ujarnya.

Materi inti disampaikan oleh Anjang Ari Safara, S.IP (BPBD Lampung Timur) dan M. Gilang Adi Prayoga, S.AP (Dinas Pemadam Kebakaran Lampung Timur), serta diperkaya dengan praktik penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang dipandu langsung oleh petugas Damkar.

Perwakilan BPBD, Anjang Ari Safara, menekankan bahwa kesadaran dini adalah kunci utama dalam mitigasi. “Bencana bisa datang kapan saja. Jika masyarakat sudah paham cara pencegahan dan langkah awal penanganan, risiko kerugian bisa ditekan seminimal mungkin,” jelasnya.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa UIN Jakarta tidak hanya menjadi fasilitator, tetapi juga berkontribusi nyata dengan memberikan hibah APAR kepada Balai Desa Bukit Raya, SDN Bukit Raya, dan SMPN 02 Marga Sekampung.

Novia Nabila, mahasiswa HI UIN Jakarta yang bertugas sebagai Humas kegiatan, mengungkapkan bahwa sosialisasi ini diharapkan bisa menjadi awal dari budaya sadar bencana di masyarakat. “Kami ingin desa memiliki kemandirian dalam menghadapi ancaman bencana, terutama kebakaran yang kerap terjadi di musim kemarau,” tuturnya.

Selain itu, peran mahasiswa juga terlihat dalam menjembatani komunikasi dengan narasumber. Kehadiran mereka menunjukkan bentuk nyata kolaborasi antara dunia akademik, pemerintah desa, dan instansi terkait.

Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) UIN Jakarta, Ade Rina Farida, M.Si., memberikan apresiasi terhadap inisiatif mahasiswa. Menurutnya, kegiatan ini merupakan wujud nyata implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam bidang pengabdian masyarakat.

“Kami bangga dengan kontribusi mahasiswa UIN Jakarta yang tidak hanya belajar di kampus, tetapi juga hadir langsung di tengah masyarakat untuk memberikan solusi atas persoalan yang mereka hadapi. Mitigasi bencana adalah isu penting, dan kami berharap desa-desa dapat semakin tangguh serta mandiri dalam melindungi warganya,” ungkap Ade Rina.

Ia juga menambahkan bahwa PPM UIN Jakarta akan terus mendorong mahasiswa untuk mengembangkan program-program yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, sehingga keberadaan mereka memberikan manfaat yang berkelanjutan.

Sekretaris BPBD Lampung Timur, Indra Gunawan, S.IP., M.M, menilai langkah mahasiswa UIN Jakarta patut diapresiasi. Ia menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung desa-desa yang ingin memperkuat kapasitas tanggap bencana.

“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Lampung Timur. Sinergi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat adalah modal besar untuk membangun desa tangguh bencana,” ungkap Indra.

Sementara itu, warga yang mengikuti praktik penggunaan APAR menyambut antusias kesempatan ini. Mereka menilai ilmu yang diperoleh sangat bermanfaat dan bisa langsung dipraktikkan di lingkungan rumah maupun sekolah.

Kegiatan “Desa Tangguh Bencana: Siaga Api, Selamatkan Desa” ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan masyarakat, tetapi juga menghadirkan solusi konkret berupa fasilitas penanggulangan kebakaran. Dengan adanya hibah APAR serta dukungan dari BPBD, Dinas Damkar, dan PPM UIN Jakarta, Desa Bukit Raya diharapkan semakin siap menghadapi risiko bencana. (MusAm)