Dari Kampus ke Masyarakat: UIN Jakarta dan UNU Kalsel Wujudkan Pengabdian Islam yang Transformatif
Banjarmasin, Berita PPM Online — Masih di hari kedua kunjungan, Selasa, 14 Oktober 2025, tim PPM-LP2M UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melanjutkan agenda silaturahmi dan kerja sama ke Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalimantan Selatan. Pertemuan yang berlangsung penuh semangat ini menyoroti pentingnya pengembangan literasi digital, ekonomi kreatif, dan pemberdayaan masyarakat berbasis pesantren sebagai bagian dari pengabdian berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Pengabdian Masyarakat UNU Kalimantan Selatan menegaskan komitmen pihaknya untuk menjadi mitra strategis UIN Jakarta dalam mengembangkan program-program pengabdian yang berdampak nyata.
“Kami berkomitmen mendukung pengabdian yang membawa manfaat langsung, terutama bagi komunitas pesantren dan masyarakat kecil. Kolaborasi dengan UIN Jakarta akan memperluas jangkauan dan kualitas program kami,” ujarnya.
Sementara itu, Kaula Fahmi, M.Hum., Koordinator PPM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, menyoroti pentingnya riset sebagai fondasi dalam setiap kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
“Setiap kegiatan pengabdian harus berbasis pada riset yang kuat. Dengan data yang valid dan analisis yang tepat, program pemberdayaan akan lebih efektif, terukur, dan berkelanjutan,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kaula Fahmi juga memperkenalkan berbagai model Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dikembangkan oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai implementasi nyata tridharma perguruan tinggi. Ia menjelaskan bahwa UIN Jakarta memiliki beberapa jenis KKN yang dirancang sesuai dengan karakter mahasiswa dan kebutuhan masyarakat.
Pertama, KKN Reguler merupakan bentuk pengabdian mahasiswa yang dilaksanakan di berbagai daerah di Indonesia. Melalui program ini, mahasiswa berinteraksi langsung dengan masyarakat untuk membantu mengidentifikasi dan mengembangkan potensi lokal, baik di bidang pendidikan, ekonomi, sosial, maupun lingkungan. KKN ini menjadi ajang pembelajaran sosial dan spiritual yang memperkuat empati serta kepedulian mahasiswa terhadap persoalan masyarakat.
Kedua, KKN In Campus (Talenta) yang dilaksanakan di lingkungan kampus UIN Jakarta. Program ini memberikan ruang bagi mahasiswa untuk berkontribusi dalam pengembangan inovasi dan teknologi, serta mendukung implementasi kebijakan Merdeka Belajar–Kampus Merdeka (MBKM). Melalui KKN ini, mahasiswa diarahkan untuk mengembangkan ide-ide kreatif yang dapat meningkatkan kualitas layanan dan kegiatan akademik di dalam kampus.
Selanjutnya, KKN Internasional menjadi wadah bagi mahasiswa untuk berkiprah di kancah global. Program ini mengirim mahasiswa ke berbagai negara untuk menjalankan kegiatan sosial, pendidikan, dan keagamaan, sekaligus memperkenalkan wajah Islam moderat dan memperkuat diplomasi budaya Indonesia. KKN jenis ini juga bertujuan menumbuhkan wawasan global dan kemampuan adaptasi mahasiswa terhadap konteks sosial-budaya yang berbeda.
Terakhir, KKN Tematik, yaitu program pengabdian yang dirancang berdasarkan isu-isu strategis dan kebutuhan aktual masyarakat. Beberapa tema yang dikembangkan antara lain literasi digital, pemberdayaan pesantren, ketahanan pangan, serta pengembangan ekonomi berbasis masyarakat. KKN Tematik menjadi sarana kolaborasi multidisipliner yang memadukan riset, inovasi, dan aksi nyata di lapangan.
Melalui berbagai jenis KKN tersebut, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berupaya menegaskan peran perguruan tinggi Islam tidak hanya sebagai pusat ilmu pengetahuan, tetapi juga sebagai motor penggerak pemberdayaan masyarakat.
Pertemuan antara UIN Jakarta dan UNU Kalimantan Selatan ini menghasilkan komitmen bersama untuk mengembangkan program pelatihan UMKM berbasis digital dan kewirausahaan santri, yang akan ditindaklanjuti melalui penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA). Suasana pertemuan berlangsung hangat dan penuh keakraban, mencerminkan semangat sinergi dua perguruan tinggi Islam dalam membangun model pengabdian masyarakat yang inovatif, inklusif, dan berkelanjutan. (MusAm)
