Tim LPPM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 25 Mei hingga 27 Mei 2023 melakukan kunjungan ke Universitas Andalas dan Universitas Negeri Padang, dua Universitas Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) di provinsi Sumatera Barat. Tim LPPM UIN Jakarta dipimpin langsung oleh Prof. Amelia Fauzia selaku Ketua LPPM bersama dengan Zulfikar (Kasubbag Tata Usaha), Endi Aulia Garadian (koordinator bidang strategic planning) dan Firman El Amny Azra (koordinator bidang data dan Informasi). Kunjungan dilangsungkan dalam rangka benchmarking tata kelola dan program-program LPPM Universitas Andalas dan Universitas Negeri Padang guna mendukung perubahan status menjadi PTNBH serta peningkatan daya saing Universitas di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat. Tim LPPM UIN Syarif Hidayatullah diterima oleh Ketua LPPM Universitas Andalas, ) Dr. Ing. Ir. Uyung Gatot S. Dinata, MT.

     Ketua LPPM Universitas Andalas menjelaskan strategi peningkatan peringkat perguruan tinggi di SINTA dengan strategi jemput bola oleh tim data LPPM Universitas Andalas yang terdiri dari 22 orang. Kemudian dijelaskan skema insentif SCOPUS, publikasi, HKI dan pengabdian untuk mendorong dosen-dosen dalam melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat. Dari berbagai inisiasi tersebut LPPM Unand berhasil meraih 12.000 luaran hasil yang terdaftar di SINTA dan memperoleh berbagai penghargaan dari Dirjen HKI sebagai pendaftar paten, hak cipta, dan desain industri terbanyak. Selain itu, hasil dari inisiasi tersebut juga membawa Unand mendapat peringkat 1 untuk pencapaian IKU 5 DIKTI.  Kunjungan ke Universitas Andalas ditutup dengan melihat hasil karya dan produk mitra Science Tecno Park yang berada dibawah LPPM Universitas Andalas.

     Selanjutnya Tim LPPM UIN Jakarta melakukan kunjungan ke LPPM Universitas Negeri Padang (UNP). Dalam kegiatan tersebut Tim LPPM UIN Jakarta diterima oleh Ketua LPPM UNP, Prof. Yohandri, S.Si, Ph.D. Prof. Yohandri menjelaskan berbagai strategi yang dilakukan oleh LPPM UNP menuju PTNBH dan untuk meningkatkan penelitian serta pengabdian masyarakat. Salah satunya, Prof. Yohandri menyebutkan pendekatan pushing dan pulling sebagai kunci meningkatkan penelitian dan pengabdian. Salah satu kebijakan pulling yang penting adalah adanya skema insentif dan hibah untuk penelitian dan pengabdian yang berjenjang dari tingkatan jabatan fungsional dosen. Selain itu, ditekankan juga pentingnya penggunaan sistem informasi atau aplikasi yang mendukung kelancaran administrasi serta proses review proposal penelitian dan pengabdian.

==================================================================================================================

Penulis: Firman El Amny Azra