Gedung Rektorat, BERITA PPM Online — Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menerima kunjungan resmi dari PPM Universitas Islam Ibrahimy Banyuwangi. Pertemuan berlangsung di Ruang Meeting PPM UIN Jakarta, Gedung Rektorat Lantai 3, dalam suasana hangat dan penuh semangat kolaborasi.

Rombongan tamu dipimpin oleh Dr. Emi Hidayati, M.Si. (Kepala PPM Universitas Islam Ibrahimy Banyuwangi) bersama satu orang staf. Kehadiran mereka disambut langsung oleh jajaran PPM UIN Jakarta, yaitu: Ade Rina Farida, M.Si. (Kepala Pusat PPM UIN Jakarta), Eva Khudzaeva, M.Si. (Koordinator PPM), Muslikh, M.Pd. (Pengelola Administrasi–Humas), dan M. Ridho Ilahi, M.H. (Pengelola Jurnal Fajar).

Pertemuan tersebut membahas berbagai program pengabdian kepada masyarakat, terutama KKN Internasional dan KKN Tematik. PPM Universitas Islam Ibrahimy Banyuwangi menyampaikan ketertarikan untuk menjalin kemitraan dan berencana mengikutsertakan mahasiswa mereka dalam Program KKN Internasional yang dikelola PPM UIN Jakarta.

Dalam sambutannya, Ade Rina Farida, M.Si. menyambut baik kunjungan tersebut dan membuka ruang kerja sama yang lebih luas.

“Kami sangat mengapresiasi kedatangan tim dari Universitas Islam Ibrahimy Banyuwangi. Semoga kolaborasi ini bisa menjadi langkah bersama untuk memperkuat pengabdian masyarakat, khususnya dalam program KKN Internasional,” ujarnya.

Ade Rina juga menekankan secara tidak langsung bahwa PPM UIN Jakarta siap berbagi pengalaman, modul, serta sistem pengelolaan KKN yang dapat diadaptasi oleh mitra.

Sementara itu, Dr. Emi Hidayati dalam sambutannya menyampaikan harapan besar atas kerja sama ini. “Kami berharap kunjungan ini menjadi pintu awal bagi sinergi berkelanjutan, termasuk partisipasi mahasiswa kami pada kegiatan KKN Internasional yang selama ini telah menjadi program unggulan di UIN Jakarta,” tuturnya.

Dr. Emi Hidayati menyampaikan bahwa kerja sama ini menjadi peluang strategis untuk memperluas jejaring dan memberi pengalaman global bagi mahasiswa. “Kami melihat PPM UIN Jakarta memiliki manajemen KKN Internasional yang baik. Karena itu, kami ingin bergabung dan belajar dari praktik yang sudah berjalan,” ujarnya.

Ia juga menambahkan secara tidak langsung bahwa Universitas Islam Ibrahimy Banyuwangi berharap dapat menyiapkan skema KKN Internasional secara lebih matang melalui kolaborasi ini.

Sebagai penutup sesi kunjungan, kedua belah pihak melaksanakan penandatanganan kerja sama sebagai bentuk komitmen untuk memperkuat kolaborasi dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. Acara kemudian ditutup dengan foto bersama sebagai simbol resmi terjalinnya kemitraan baru.

PPM UIN Jakarta berharap bahwa sinergi ini tidak hanya memperluas dampak program pengabdian, tetapi juga membuka peluang internasionalisasi bagi mahasiswa dari kedua perguruan tinggi. (MusAm)