Anak Desa Tampil di Panggung Jejak Budaya, Bukti Cinta Tradisi di Era Modern
Lampung Timur, BERITA PPM Online– Suasana meriah memenuhi Lapangan SD Negeri 2 Rantau Jaya Udik II ketika mahasiswa KKN BKS PTN Barat Kelompok 12 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bersama warga desa menggelar pentas seni bertajuk “Jejak Budaya”. Kegiatan yang berlangsung pada 17 Agustus 2025 menjadi bagian dari perayaan malam puncak Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI sekaligus upaya meneguhkan identitas budaya lokal di tengah masyarakat.
Acara yang diprakarsai oleh Annisa Fajarningrum Handoko, mahasiswa Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Jakarta, menampilkan beragam tarian tradisi hingga atraksi seni dari berbagai kelompok usia, mulai dari anak-anak TK hingga orang dewasa. Antusiasme warga terlihat dari partisipasi penuh aparat desa, kepala dusun, hingga Kepala Desa Rantau Jaya Udik II, Sugeng Riyadi, S.Si.
Dalam sambutannya, Annisa menekankan pentingnya pelestarian budaya lokal sebagai warisan yang harus dijaga. “Jejak Budaya ini kami hadirkan agar anak-anak muda desa lebih mengenal seni dan tradisi yang mereka miliki. Jika bukan kita yang melestarikan, siapa lagi?” ujarnya disambut tepuk tangan meriah warga.
Pentas budaya tersebut menampilkan berbagai pertunjukan menarik, seperti Tari Bedana oleh siswa SMP, Tari Sembah oleh siswa SD, Tari Maumere dan Tari Jajaran oleh anak-anak TK, penampilan Pencak Silat Siliwangi, hingga atraksi Jaranan Kuda Lumping yang memukau penonton. Setiap penampilan tidak hanya menghibur, tetapi juga mengingatkan kembali pada kekayaan seni yang ada di desa.
Kepala Desa Sugeng Riyadi menyampaikan apresiasinya kepada mahasiswa KKN atas kontribusi mereka. “Anak-anak muda KKN ini berhasil membangkitkan semangat masyarakat untuk mencintai budayanya sendiri. Saya berharap kegiatan seperti ini tidak berhenti di sini, tapi bisa terus dilanjutkan setiap tahun,” tuturnya.
Selain menjadi ajang pelestarian budaya, acara Jejak Budaya juga dirangkaikan dengan pengumuman pemenang turnamen bola voli desa yang telah digelar dalam rangka memperingati HUT RI. Suasana semakin hangat ketika dilakukan penyerahan plakat penghargaan dari mahasiswa KKN kepada Kepala Desa, serta penyerahan sertifikat simbolis dari Kepala Desa kepada peserta KKN sebagai tanda berakhirnya masa pengabdian mereka di desa.
Seorang warga yang turut hadir mengaku bangga dengan acara ini. “Kami senang sekali bisa menyaksikan anak-anak tampil membawakan tari tradisi. Rasanya seperti kembali ke masa lalu, tapi dengan semangat baru. Ini penting untuk generasi penerus,” ungkapnya.
Dengan konsep yang sederhana namun penuh makna, Jejak Budaya tidak hanya menjadi pesta seni malam peringatan kemerdekaan, tetapi juga simbol kebersamaan dalam menjaga warisan budaya dan memperkuat identitas sosial Desa Rantau Jaya Udik II. (MusAm)